JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengecam pelaku pembakaran Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur. Kejahatan itu membuat 200 hektare lebih lahan gambut dilalap si jago merah.
Tak hanya itu, sejumlah hewan yang dilindungi juga ikut terbakar. Way Kambas bukan hanya rumah bagi gajah sumatera, tetapi juga binatang yang dilindungi lain seperti beruang madu, badak sumatera, harimau sumatera, rusa sambas, kijang, hingga kucing emas
"Mengutuk keras perusakan, pembakaran, dan pembunuhan hewan dengan sengaja di Taman Nasional Way Kambas, Lampung," ujar Erick, melalui akun Instagram, ditulis, Kamis (5/10/2023).
Erick pun mengajak pengikut di sosial medianya untuk mengirimkan doa agar hewan lainnya di kawasan tersebut bisa diselamatkan. "Berdoa untuk keselamatan semua hewan di sana, termasuk bayi badak Sumatera yang baru lahir beberapa waktu lalu," ucapnya.
Tercatat, pada periode Agustus hingga September 2023 sebanyak 200 hektare lahan Taman Nasional Way Kambas terbakar. Pihak TNWK menyebut dalam dua bulan terakhir lahan itu sengaja dibakar oleh pemburu satwa.
Humas Taman Nasional Way Kambas, Sukatmoko, mengatakan pihaknya berkordinasi dengan TNI dan Polri untuk melakukan penyelidikan guna memburu para pelaku pembakaran lahan.
"Iya kami bersama Polres Lampung Timur dan Kodim melakukan penyelidikan secara bersama-sama untuk memburu para pelaku pembakaran lahan," kata Sukatmoko.