JAKARTA, iNews.id - Garuda Indonesia memastikan tetap beroperasi selama periode larangan mudik Lebaran. Namun, operasional maskapai terbatas.
Direktur Utama Garuda, Irfan Setiaputra menyebut, maskapai tetap menyediakan layanan bagi masyarakat yang harus melakukan perjalanan dalam periode larangan mudik atau atau masyarakat yang termasuk dalam kategori dikecualikan dari ketentuan larangan mudik.
"Penyediaan aksesibilitas penerbangan bagi masyarakat yang membutuhkan, tetap menjadi prioritas utama kami, khususnya di masa pengendalian transportasi mudik lebaran," katanya melalui keterangan tertulis, Senin (3/5/2021).
Saat ini, kata dia, Garuda terus berkoordinasi secara intensif dengan pemangku kepentingan di sektor penerbangan guna memastikan kelancaran operasional. Sesuai Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM13 Tahun 2021, perjalanan yang dikecualikan diantaranya perjalanan terkait pelayanan publik, keamanan, bantuan kesehatan, dan kepentingan penugasan maupun kedinasan.
Selanjutnya, kunjungan keluarga sakit, kunjungan kedukaan anggota keluarga meninggal, kebutuhan perjalanan persalinan Ibu hamil beserta pendamping, hingga kebutuhan pelayanan kesehatan.
Masyarakat yang melaksanakan perjalanan dikecualikan tersebut juga harus memenuhi dokumen persyaratan perjalanan seperti surat tugas dari atasan, dokumen kesehatan penunjang seperti Surat Keterangan Pemeriksaan Covid-19 dengan hasil negatif sesuai ketentuan yang berlaku, serta berbagai persyaratan lainnya.
Sejalan dengan komitmen protokol kesehatan, Garuda mengoptimalkan infrastruktur layanan penerbangan, dalam hal ini mobile app untuk menjawab kebutuhan layanan penerbangan yang seamless dan contactless mulai dari proses reservasi tiket, check in, hingga akses layanan EHAC.