NEW DELHI, iNews.id - Naiknya peringkat Gautam Adani dalam daftar orang terkaya di dunia dalam Indeks Miliarder Bloomberg telah mendorong melonjaknya bursa saham di India. Itu memperkuat pengaruh bursa saham mereka di antara pasar saham negara berkembang.
Berdasarkan data yang dikumpulkan Bloomberg, delapan emiten yang dikendalikan konglomerat Adani, termasuk perusahaan semen yang baru diakuisisi telah memberi kontribusi lebih dari seperlima dari lonjakan 109 anggota MSCI India Index sejak akhir Juni lalu. Indeks tersebut telah melampaui bursa lainnya di pasar Asia dan negara berkembang selama periode tersebut, dengan kenaikan 12 persen.
Mengutip Bloomberg, delapan saham perusahaan Adani juga merupakan bagian dari MSCI Asia Pacific Index dan MSCI Emerging Market Index, di mana hanya China yang melebihi India. Ini menunjukkan pengaruh yang semakin besar dari perusahaan taipan berusia 60 tahun tersebut.
Keuntungan saham telah membantu menaikkan kekayaan Adani melampaui Bill Gates dan Bernard Arnault dari Prancis dalam dua bulan terakhir. Dan baru-baru ini mengeser peringkat Jeff Bezos dari posisi orang terkaya kedua di dunia. Itu menjadikan Adani sebagai orang Asia pertama yang menempati posisi teratas dalam Indeks Miliarder Bloomberg.
Lonjakan kapitalisasi pasar indeks MSCI India selama kuartal ini juga bergantung pada perusahaan Adani, yang menyumbang lebih dari sepertiga dari lonjakan tersebut, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Valuasi naik ke rekor tertinggi 186 triliun rupee atau 2,34 triliun dolar AS pada awal pekan lalu sebelum berkurang di tengah aksi jual bursa saham global.
Produsen minyak nabati dan barang konsumen, Adani Wilmar Ltd., salah satu perusahaan yang berkinerja terbaik di India pada saat IPO tahun lalu. Namun Adani Wilmar adalah satu-satunya perusahaan Grup Adani yang belum termasuk dalam MSCI India Index.
Sementara itu, bursa saham di India naik pada Senin (19/9/2022), dengan benchmark Sensex melonjak 0,7 persen di perdagangan Mumbai.