JAKARTA, iNews.id - PT Global Mediacom Tbk (BMTR) mendapatkan persetujuan untuk menambah jaminan sukuk Ijarah berupa saham PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN). Hal itu, disepakati dalam Rapat Umum pemegang Sukuk Ijarah BMTR, di Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Head of Corporate Finance PT Global Mediacom Tbk, Abuzzal Abusaeri, menjelaskan penambahan jaminan sukuk Ijarah tersebut, untuk memberikan kenyamanan bagi para pemegang obligasi dan sukuk BMTR. Selain itu, juga untuk mengurangi fluktuasi nilai saham jaminan.
"Kami menambah jaminan menggunakan saham MSIN karena mempunyai pergerakan harga yang lebih stabil," kata Abuzzal kepada MNC Portal Indonesia di Gedung MNC Conference Hall, Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Dia menjelaskan, jaminan menggunakan saham MSIN memberi nilai lebih bagi para pemegang obligasi dan sukuk BMTR, mengingat MSIN merupakan pemain unggul di sektor digital entertainment dengan prospek pertumbuhan yang pesat.
"Itu salah satu alasan kami. Kami memilih jaminan berupa saham MSIN lantaran MSIN berisi semua asset digital media dan entertainment yang memiliki pertumbuhan jauh lebih tinggi," ungkap Abuzzal.
Berdasarkan prospektus, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) saat itu menerbitkan obligasi dan sukuk dengan total nilai sebesar Rp1,5 triliun. Pada tahap awal, Global Mediacom menerbitkan sebesar Rp1,1 triliun yang terdiri dari obligasi sebesar Rp850 miliar dan sukuk sebesar Rp250 miliar.
Menjelang hari terakhir masa penawaran awal atau bookbuilding, obligasi dan sukuk yang diterbitkan Global Mediacom banyak diminati oleh investor saat itu, Bahkan, obligasi dan sukuk Global Mediacom mengalami kelebihan pemesanan atau oversubscribe.