JAKARTA, iNews.id - Penyedia jasa layanan kesehatan Ammarai Healthcare melaporkan dugaan tindak pemerkosaan yang dilakukan driver taksi online, GoCar kepada perawatnya. Terkait hal tersebut, Gojek langsung menindak akun driver dan berkoordinasi dengan pihak berwajib.
SVP Corporate Affairs Gojek Rubi Purnomo mengatakan, perusahaan telah menonaktifkan mitra driver terduga pelaku pemerkosaan.
"Sejak dilaporkan, akun oknum tersebut telah segera dinonaktifkan dan saat ini kami sedang berkoordinasi intensif dengan pihak berwajib serta perwakilan korban untuk segera mengusut kasus ini," ujar Rubi dalam keterangannya kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (18/12/2021)
Rubi menambahkan, Gojek telah menghubungi pihak korban, serta menawarkan pendampingan dan bantuan mulai dari perawatan hingga pemulihan secara fisik maupun psikis.
Selain itu, dirinya juga mengimbau para konsumen untuk memanfaatkan tombol darurat yang terdapat di aplikasi Gojek ataupun menghubungi call center Gojek apabila menemukan pelanggaran yang mengakibatkan ketidaknyamanan terhadap layanan mereka.
Sebelumnya, akun Twitter @ammarai_hc meminta agar Gojek segera menangani kasus yang menimpa perawatnya. Pihaknya meminta si pelaku ditangkap agar tidak menimbulkan korban lain.
"Perawat kami mengalami pemerkosaan oleh mitra gocar. Kami sudah lapor dgn No pelaporan: 92760963 tapi belum direspon selayaknya, mohon diposes segera untuk dicari pelaku agar segera ditangkap dan tidak menimbulkan korban lainnya," demikian cuitan @ammarai_hc.