SINGAPURA, iNews.id - Grab mengumumkan pendanaan terbaru dari investor Jepang, yakni Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) dan TIS. Nilai investasi itu mencapai lebih dari 850 juta dolar AS atau setara Rp12 triliun.
MUFG, perusahaan raksasa jasa keuangan terbesar di Jepang, menyuntikkan dana 706 juta dolar AS kepada Grab. Adapun TIS, perusahaan penyedia solusi jaringan internet, berinvestasi sebesar 150 juta dolar AS.
Investasi jumbo tersebut akan diarahkan pada penguatan lini bisnis jasa keuangan startup bergelar decacorn tersebut. Saat ini, Grab Financial Group sudah mengajukan izin bank digital di Singapura dan meluncurkan platform manajemen keuangan, GrabInvest.
"Kami senang bisa bekerja sama dengan MUFG dan TIS untuk mengembangkan produk dan solusi keuangan di kawasan," kata Presiden Grab, Ming Maa melalui keterangan resmi, Selasa (25/2/2020).
Maa menambahkan, Grab akan menggunakan dana tersebut untuk menciptakan produk keuangan, asuransi, dan wealth management yang inovatif untuk UKM di Asia Tenggara.
Deputi Presiden MUFG Hironori Kamezawa mengatakan, MUFG telah mengembangkan bisnis jasa keuangan di Asia Tenggara dengan membangun platform bersama mitra perbankan. Dia yakin kerja sama Grab dan MUFG bakal memberikan pengalaman baru dengan sentuhan teknologi bagi para pelanggan.
"Kami percaya aliansi ini akan menghasilkan momentum tambahan bagi upaya MUFG melakukan transformasi digital," ucapnya.