H-2 Lebaran, IKAPPI Soroti Tingginya Harga Beras, Daging Sapi, dan Gula Pasir

Advenia Elisabeth
Harga daging sapi melonjak di H-2 lebaran. (Foto: dok iNews)

JAKARTA, iNews.id - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) menyebut setidaknya ada tiga fase yang harus dicermati bersama dalam menghadapi gejolak harga pangan di momen hari besar keagamaan. 

Fase pertama, biasanya terjadi pada 3 hari sampai dengan 1 minggu menjelang Ramadhan. Hal ini terjadi karena banyaknya permintaan dari masyarakat yang cukup tinggi. Fase kedua, terjadi 7 hari sampai 3 hari menjelang Idul Fitri.  Fase ketiga adalah pada 2-3 hari setelah lebaran, di mana momen ini banyak komoditas tidak dapat ditemui di pasar tradisional karena banyaknya pedagang yang masih mudik dan tidak memiliki stok. 

Adapun kedua yang terjadi hari ini, DPP IKAPPI melihat bahwa ada beberapa komoditas yang cukup tinggi antara lain beras, daging sapi, dan gula pasir. 

Menurut IKAPPI, tiga komoditas ini sangat mencolok tinggi lantaran pemerintah kurang maksimal dalam menangani naiknya harga. 

"Contoh daging sapi, IKAPPI sudah jauh-jauh hari memberikan solusi untuk memberikan subsidi daging kerbau kepada pedagang, tetapi faktanya itu tidak bisa dipenuhi sehingga harga tidak bisa dibendung," kata Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI, Reynaldi Sarijowan dalam keterangannya, Kamis (20/4/2023).

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Megapolitan
7 bulan lalu

Pramono Sidak Pasar Induk Kramat Jati, Pastikan Stok Bahan Pangan Aman Jelang Idul Fitri

Nasional
9 bulan lalu

Prabowo Putuskan Tak Impor Beras hingga Jagung Tahun Depan

Buletin
10 bulan lalu

Menko Zulhas Pastikan Stok Pangan Aman di Pasar, Harga Cabai hingga Telur Naik

Bisnis
11 bulan lalu

Harga Bahan Pangan 18 November 2024: Bawang Putih hingga Cabai Rawit Merah Naik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal