CHICAGO, iNews.id - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Senin (14/1/2019) waktu setempat karena dolar Amerika Serikat (AS) melemah dan ekuitas turun.
Mengutip Xinhua, Selasa (15/1/2019), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari naik 1,80 dolar AS, atau 0,14 persen, menjadi berakhir di 1.291,30 dolar AS per ounce.
Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, turun 0,14 persen menjadi 95,55.
Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah. Ketika dolar AS turun, emas berjangka biasanya naik. Sebabb, emas yang dihargakan dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain.
Logam mulia mendapatkan dukungan tambahan karena Wall Street bergerak ke teritori negatif. Indeks Dow Jones Industrial Average, S&P 500 dan indeks komposit Nasdaq semua turun pada Senin. Ketika ekuitas turun, logam mulia biasanya naik, karena investor mencari aset yang tidak berisiko.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 3 sen, atau 0,19 persen, menjadi ditutup pada 15,686 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 15,5 dolar AS, atau 1,89 persen, menjadi 802,50 dolar AS per ounce.