NEW YORK, iNews.id - Harga minyak ditutup bervariasi pada Jumat (12/6/2020) waktu setempat setelah membukukan kerugian signifikan pada sesi sebelumnya.
Mengutip Xinhua, Sabtu (13/6/2020), West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli turun 8 sen menjadi 36,26 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Kontrak jatuh 8,2 persen pada Kamis untuk menandai penurunan satu hari paling tajam sejak 27 April.
Minyak mentah brent untuk pengiriman Agustus naik 18 sen menjadi 38,73 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange, menyusul penurunan 7,6 persen pada Kamis.
Pergerakan itu terjadi ketika meningkatnya kasus positif virus corona di beberapa negara bagian AS. Hal ini memicu kekhawatiran gelombang kedua dari virus itu sehingga memengaruhi permintaan minyak mentah.
"Tidak mengherankan kemudian bahwa kembalinya penghindaran risiko, yang menghantam pasar saham keras kemarin, juga mengarah pada aksi ambil untung di pasar minyak," Eugen Weinberg, seorang analis energi di Commerzbank Research, mengatakan dalam sebuah catatan Jumat.
Untuk minggu ini, WTI dan Brent turun lebih dari 8 persen, menandai kerugian mingguan pertama mereka dalam tujuh minggu.