Harga Nikel Anjlok 4,79 Persen Imbas Kekhawatiran Resesi Global

Athika Rahma
Ilustrasi tambang nikel. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id - Harga komoditas nikel mengalami penurunan di perdagangan Jumat (24/6/2022) siang, dipicu kekhawatiran resesi ekonomi secara global.

Mengutip data Barchart, harga nikel untuk kontrak Juni 2022 ambles 1,65 persen menjadi 23.996 dolar AS per ton. Selama sepekan terakhir, harga komoditas ini ambruk 4,79 persen.

Hal yang sama terjadi pada komoditas nikel kontrak Agustus 2022 yang diperdagangkan dengan harga US$ 24.011 per ton, turun 1,68 persen. Dan untuk kontrak bulan September 2022, harganya melemah 1,69 persen menjadi 24.037 dolar AS per ton.

Penurunan harga nikel yang tajam disebabkan oleh adanya kekhawatiran soal resesi ekonomi global. Mengutip New York Times, Kepala Bank Sentral Amerika (Federal Reserve) Jerome Powell menyebutkan resesi bisa saja terjadi.

"Kami tidak mencoba memprovokasi, dan saya tidak perlu memprovokasi resesi itu," ujar Jerome Powell.

Jika resesi terjadi, tentu permintaan nikel dan seluruh logam mulia akan terdampak. Namun, Powell mengatakan jika Amerika memiliki ekonomi yang kuat sehingga kemungkinan resesi tersebut akan ditekan.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
16 hari lalu

Penjualan Nikel Melejit, PAM Mineral Raup Laba Bersih Rp401,66 Miliar hingga Kuartal III 2025

Nasional
1 bulan lalu

Realisasi Investasi Sektor Hilirisasi Tembus Rp150,6 Triliun, Naik 64,6 Persen

Buletin
2 bulan lalu

Bentrokan 2 Kelompok Bersenjata Pecah di Tambang Nikel Buton, Dipicu Sengketa Lahan

Nasional
2 bulan lalu

Alasan PT Gag Nikel di Raja Ampat Beroperasi Lagi usai Dihentikan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal