JAKARTA, iNews.id - Perusahaan makanan dan minuman asal AS, PepsiCo mengakhiri kerja sama dengan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Keputusan itu menandai hengkangnya Pepsi dari Indonesia.
Pada 2019, Pepsi memutuskan tak lagi memperpanjang kerja sama untuk produk minuman dengan PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM). Kini, mereka juga mengakhiri kerja sama dengan PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) untuk produk makanan ringan.
Juru Bicara Pepsi mengatakan, perusahaan masih menawarkan produk makanan sehat Quaker Oat di Indonesia
"Kami berharap dapat kembali lagi ke pasar Indonesia dengan produk kami seperti Lays, Doritos dan Cheetos sesegera mungkin," katanya, Kamis (18/2/2021).
Pepsi memutuskan kemitraan yang terjalin selama 30 tahun bersama Indofood lewat IFL. Perusahaan melepas 49 persen saham di perusahaan patungan (joint venture) tersebut senilai Rp494 miliar. Transaksi tersebut harus selesai paling lambat Juli 2021.
Mulai Agustus, IFL tidak akan lagi memproduksi dan menjual produk makanan ringan dengan merek-merek yang dimiliki Pepsi. Selain itu, Pepsi dilarang memproduksi dan menjual produk makanan ringan yang bisa bersaing dengan IFL selama tiga tahun ke depan.
Meski hengkang, Pepsi masih optimistis dengan Indonesia. Prospek industri makanan ringan masih sangat kuat, sehingga pasar Indonesia tetap penting dalam strategi pertumbuhan jangka panjang perusahaan.