KARAWANG, iNews.id - PT HM Sampoerna Tbk melakukan ekspor perdana rokok premium ke Jepang. Volume ekspor rokok perusahaan yang berbasis di Surabaya tersebut mencapai sembilan juta barang.
"Ada satu kontainer yang dilepas dalam ekspor perdana ini," kata Direktur Utama PT Philip Morris Indonesia. Ahmad Mashuri di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (21/3/2019).
Philip Moris Indonesia merupakan pemegang saham mayoritas HM Sampoerna dengan porsi 92,5 persen. Perusahaan tersebut oleh induknya yang bermarkas di New York untuk mengisi produk sejenis untuk menggantikan buatan Philip Morris Serbia di pasar Free Duty Jepang.
Mashuri mengatakan, ekspor rokok premium ke Jepang karena konsumen di negara tersebut memiliki ekspektasi kualitas yang sangat tinggi saat mengonsumsi barang. Hal yang sama untuk produk tembakau.
"Ekspor perdana ini adalah rokok premium yakni Marlboro L&M," kata dia.
Dua berharap upaya perusahaan mengekspor rokok didukung oleh pemerintah melalui regulasi. Hal ini supaya perusahaan tetap kompetitif di industri rokok nasional.
HM Sampoerna bukan satu-satunya perusahaan yang melakukan ekspor rokok. Kementerian Perindustrian mencatat, ekspor rokok dan cerutu sepanjang tahun lalu mencapai hampir Rp1 miliar dolar AS atau setara Rp14 triliun.
Selain memberikan devisa, industri rokok juga mendorong pendapatan negara lewat cukai. Pada tahun lalu, cukai rokok menyumbang Rp153 triliun atau 95,8 persen dari total target cukai dalam APBN 2018.