JAKARTA, iNews.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berharap holding dan subholding PLN akan membuat bisnis perusahaan listrik pelat merah itu lebih efisien. Dengan demikian, akan memberi dampak pada tarif listrik.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, keberadaan holding dan subholding PLN akan mendorong bisnis perusahaan jauh lebih baik.
"Ujungnya kan minimum (penurunan harga listrik), tidak ada peluang untuk kenaikan harga. Mungkin kalau makin efisien, tarifnya mungkin lebih rendah," kata dia, dikutip Kamis (22/9/2022).
Dengan terbentuknya holding dan subholding PLN ini, dia juga berhatap, proses pengambilan keputusan investasi menjadi lebih cepat dan efisien dengan mengutamakan kepentingan negara dan kepentingan masyarakat. Karena itu, dia memastikan holding dan subholding membuat PLN lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Menteri BUMN Erick Thohir telah meluncurkan holding dan subholding PLN pada Rabu (21/9/2022) kemarin. Langkah ini akan membawa PLN menjadi perusahaan energi yang berbasis teknologi, inovasi dan berorientasi pada masa depan menuju energi baru terbarukan.