JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terpuruk di zona merah pada perdagangan hari ini, Rabu (2/9/2023). Indeks acuan turun 0,46 persen atau 32,986 poin di level 6.854, dipicu tekanan jual yang dilancarkan investor terhadap saham-saham, khususnya di sektor konsumer dan industri.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di zona merah bahkan sempat menyentuh level terendah di 6.833. Sebanyak 215 saham menguat, 342 melemah, dan 191 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan bersih mencapai Rp15,58 triliun, dari net-volume 39,01 miliar saham yang diperdagangkan.
Sejumlah indeks pendukung juga kompak di zona merah seperti LQ45 turun 0,30 persen di 960,53, indeks JII koreksi 0,81 persen di 547,54, indeks IDX30 tertekan 0,26 persen di 499,43, dan indeks MNC36 melemah 0,07 persen di 367,96.
Sisa sektor yang menguat hanya properti 0,56 persen, dan transportasi 0,26 persen. Adapun mayoritas terpuruk yakni industri 0,63 persen, konsumer-siklikal 0,19 persen, konsumer non-siklikal 1,04 persen, infrastruktur 0,86 persen, bahan baku 0,35 persen, keuangan 0,27 persen, energi 0,23 persen, teknologi 0,53 persen, dan kesehatan 0,17 persen.
Adapun 3 saham yang memimpin top gainers, yaitun PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) naik 24,62 persen di Rp324, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) tumbuh 17,04 persen di Rp316, dan PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) menguat 13,55 persen di Rp486.
Sedangkan 2 saham dari perusahaan ritel Matahari memimpin top losers. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) anjlok 13,00 persen di Rp87, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 9,76 persen di Rp2.680. Sementara PT Bank Jago Tbk (ARTO) merosot 9,86 persen di Rp2.650.