LONDON, iNews.id - Maskapai penerbangan asal Inggris British Airways memutuskan tidak lagi menerbangkan seluruh armada pesawat ikonik berbadan besar Boeing 747. Operator terbesar dari jumbo jet bersejarah tersebut mengambil keputusan itu lebih awal dari yang diperkirakan karena dampak penurunan perjalanan akibat Covid-19.
British Airways, yang saat ini dimiliki oleh International Consolidated Airlines Group (IAG), pada awalnya telah merencanakan untuk memensiunkan Boeing 747 pada 2024 nanti. Tetapi, akibat pembatasan perjalanan udara karena Covid-19 membuat perusahaan mempercepat tindakan itu tahun ini.
"Dengan sangat sedih, kami mengonfirmasi bahwa British Airways akan pensiunkan seluruh armada Boeing 747 dengan segera. Kami tidak akan mengoperasikan layanan komersial pesawat bersejarah ini lagi, karena penurunan perjalanan yang disebabkan oleh pandemi global," ujar pihak British Airways dikutip dari CNBC, Minggu (19/7/2020).
Maskapai terbesar kedua di Inggris tersebut, memulai menerbangkan jet pada 1974, kini usianya sudah 46 tahun, dan mulai menerbangangkan Boeing 747 pada 1989. Pihaknya mengatakan, akan mengoperasikan lebih banyak penerbangan dengan pesawat modern dan hemat bahan bakar, termasuk Airbus A350 dan Boeing 787.
Pada puncaknya, British Airways memiliki 57 armada Boeing 747, yang saat ini mewakili sekitar 10 persen dari total armada yang diterbangkan. Sekarang, tercatat British Airways memiliki 31 dari pesawat bermesin empat, dengan usia rata-rata 23 tahun.
Keputusan untuk tak lagi menerbangkan Boeing 747 yang dijuluki Queen of the Skies itu, muncul setelah Qantas Airways mengumumkan pada bulan Juni, bahwa mereka juga segera pensiunkan enam pesawat Boeing 747, enam bulan lebih cepat perencanaan awal.
Sebelumnya, pada 5 Juli lalu, Boeing 747 yang diproduksi oleh pabrikan raksasa asal Amerika Serikat (AS) Boeing Co., mengumumkan akan mengakhiri pembuatan jumbo jet tersebut di tahun 2020. Hal itu menjadi pertanda akhir dari pesawat berbadan besar bersejarah ini, di mana pertama kali diluncurkan pada 51 tahun silam.