JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong membangun sinergi dengan berbagai pihak khususnya swasta dalam memproduksi induk udang unggul. Hal ini dilakukan agar dapat mencapai target produksi udang Indonesia sebanyak 2 juta ton di 2024.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, Tb Haeru Rahayu mengatakan, untuk mencapai target produksi 2 juta ton udang diperlukan jaminan ketersediaan induk udang unggul dan benih bermutu di seluruh sentra produksi budidaya udang.
"Karena dengan induk yang berkualitas, akan menghasilkan benih yang berkualitas pula," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/12/2021).
Tebe, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa dengan benih udang yang berkualitas, maka hasil produksi udang bisa lebih maksimal. Sebab, jika terjadi penurunan kualitas induk dan benih, maka seluruh produksi akan mengalami penurunan kualitas.
“Selain itu, dengan benih yang unggul itu diharapkan mampu tahan terhadap serangan virus sehingga target yang sudah kita tetapkan dapat tercapai,” ucap Tebe.
Dia menyebut, indukan yang baik harus Specific Phatogen Free (SPF), bebas inbreeding dan hasil uji kinerjanya baik dari sisi pertumbuhan, salinitas rendah, dan ketahanan terhadap penyakit.
“Untuk mendapatkan induk udang yang berkualitas bisa dengan kerja sama bersama pihak swasta agar terhindar masalah ketersediaan induk udang ke depannya, serta agar induk udang Indonesia bisa komparatif dengan indukan impor seperti dari Kona Bay dan High Health yang berasal dari Hawaii,” tuturnya.