JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi nama vaksin yang diproduksi BUMN, Indovac (Indonesia vaccine) atau vaksin Indovac. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir.
Honesti menjelaskan, vaksin tersebut berbasis rekombinan. Dalam proses pengembangan, Bio Farma bekerja sama dengan universitas di Amerika Serikat, Baylor College of Medicine (BCM).
Saat ini, Bio Farma tengah melakukan registrasi di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memperoleh Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA).