JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyoroti situasi tren kenaikan penggunaan BBM saat ini. Dia memperkirakan subsidi dan kompensasi bahan bakar minyak (BBM) bisa tembus di atas Rp698 triliun hingga akhir tahun ini.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 sebelumnya menetapkan anggaran subsidi BBM menjadi Rp502,4 triliun, tiga kali lipat dari rencana awal. Naiknya subsidi BBM disebabkan tren kenaikan harga minyak dunia, pelemahan kurs rupiah, ditambah konsumsi Pertalite dan Solar yang besar.
Namun saat ini harga BBM yang ditahan sudah tidak sesuai dengan harga keekonomiannya.