JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden (Capres) dari Partai Perindo Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan optimalisasi ekonomi baru, terutama melalui ekslpoitasi manfaat ekonomi digital. Hal itu dilakukan dengan tujuan membuka pasar dan peluang yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia unggul.
“New economy untuk membuka market dan kesempatan baru, ada green, blue, dan digital economy," ujar Ganjar dalam acara Sarasehan 100 Ekonom 2023 di Jakarta pada Rabu (8/11/2023).
Ganjar menekankan perlunya dukungan infrastruktur digital yang memadai untuk mendukung perkembangan ekonomi digital, khususnya dalam mendukung transaksi perdagangan online (e-commerce). Namun, dalam era digitalisasi, keamanan data juga menjadi fokus untuk dijamin.
Pandangan serupa diungkapkan Ganjar Pranowo saat berbicara di acara temu daerah BEM Nusantara Jawa Timur di Universitas Dr Soetomo Surabaya. Ia menyampaikan bahwa ekonomi digital adalah masa depan Indonesia yang ingin ia realisasi dengan percepatan pembangunan infrastruktur digital di Tanah Air.
Ganjar menyatakan potensi ekonomi digital di Indonesia mencapai angka yang signifikan, sekitar Rp4.531 triliun.
“Potensi ekonomi digital di Indonesia itu besar sekali, sekitar Rp 4.531 triliun,” ucap dia dalam keterangan tertulis Sabtu (23/9/2023).