Ini Penjelasan MNC Energy Investments (IATA) tentang Notasi Khusus Bursa

Jeanny Aipassa
Eksplorasi tambang batu bara PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) . (Foto: dok iNews)

JAKARTA, iNews.id - PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) memberikan penjelasan mengenai pemberitaan media massa yang menyebut perseroan tentang dalam pantauan Otoritas Bursa atau notasi khusus bursa. 

Head of Investor Relations PT MNC Energy Investments Tbk, Natassha Yunita, mengatakan salah satu hal yang disebut membuat IATA berada dalam pantauan Otoritas Bursa adalah karena kondisi ekuitas yang negatif. 

Menurut dia, kondisi ekuitas negatif perseroan sifatnya sementara, karena dampak dari konsolidasi laporan keuangan terkait dengan akuisisi PT Bhakni Coal Resources (BCR). 

Berikut penjelasan lengkap IATA: 

1. Ekuitas negatif bersifat sementara efek konsolidasi Laporan Keuangan PT Bhakti Coal Resources (BCR) ke dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan. Sesuai dengan PSAK 38 yang mengatur Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali, Perseroan harus membukukan selisih nilai transaksi dengan nilai buku sebagai pengurang ekuitas Perseroan.

2. Ekuitas Perseroan akan menjadi positif bulan depan, setelah Perseroan menyelesaikan proses Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), pada Juli 2022. Dengan asumsi nilai HMETD Perseroan sebesar 200 juta dolar AS, maka ekuitas Perseroan akan menjadi lebih besar atau surplus dan positif lebih dari 100 juta dolar AS.

3. Transaksi akuisisi BCR ini menimbulkan Liabilitas sementara sebesar 140 juta dolar AS di Laporan Keuangan Perseroan, atas penerbitan Promissory Notes (PN) yang digunakan untuk pembayaran transaksi akuisisi.

"PN ini akan dibayarkan lunas dari hasil HMETD Perseroan di bulan mendatang sehingga mengeliminasi Liabilitas sebesar 140 juta dolar AS di Laporan Keuangan Konsolidasian," kata Natassha Yunita, dalam keterangan resmi, Jumat (3/6/2022).

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
3 hari lalu

MNC Energy Investments Jalin Kerja Sama Jasa Tambang Batu Bara dengan KPP Mining Senilai Rp5 Triliun

Nasional
3 bulan lalu

Ditunjuk Jadi Ketua DPW Perindo Aceh, Effendi Syahputra Segera Konsolidasi Jelang Verifikasi Faktual

Bisnis
4 bulan lalu

Respons Danantara soal Isu Akuisisi Mayoritas Saham BCA

Nasional
5 bulan lalu

Kongres PDIP Jadi Digelar Tahun Ini? Ini Penjelasan Djarot

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal