JAKARTA, iNews.id - Pemerintah membahas strategi menjaga inflasi dan ketahanan pangan nasional untuk menghadapi gejolak ekonomi di tahun 2023.
Pernyataan itu, disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto,
dalam Konferensi Pers High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) hari ini, Senin (20/2/2023).
"Dalam pertemuan TPIP dibahas beberapa hal yang dilakukan untuk mencapai target 3±1 persen di tahun 2023 sesuai dengan APBN, yaitu memperkuat kebijakan dan menjaga stabilitas makroekonomi, mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Airlangga .
Pertemuan itu juga membahas terkait dengan volatile foods, utamanya di hari besar keagamaan dan secara khusus mengenai ketersediaan beras. Adapun target untuk volatile foods adalah di kisaran 3-5 persen.
"Kemudian, penguatan ketahanan pangan dengan akselerasi implementasi lumbung pangan, perluasan kerja sama antar daerah, data ketersediaan pangan untuk mendukung pengendalian inflasi, memperkuat komunikasi, dan mendukung ekspektasi dari inflasi masyarakat," kata Airlangga.