JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar proyek-proyek prioritas tetap dilanjutkan selama pandemi Covid-19. Salah satunya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, proyek kereta cepat dinilai Presiden memiliki kontribusi besar bagi ekonomi nasional.
"Terkait program kereta api cepat Jakarta-Bandung, arahan presiden kereta cepat ini dilanjutkan. Artinya perencanaannya dari Jakarta-Bandung, Bandung-Surabaya," katanya usai rapat terbatas virtual, Jumat (29/5/2020).
Airlangga mengatakan, arahan Presiden akan ditindaklanjuti oleh Menteri Badan Uaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Selain itu, lanjut Airlangga, Presiden meminta proyek strategis nasional (PNS) cepat diselesaikan. PSN tersebut yaitu 7 proyek senilai Rp117 triliun di Sumatera, 25 proyek Rp462 triliun di Jawa, 17 proyek Rp144 triliun di Kalimantan.
Selanjutnya, 8 proyek senilai Rp 208 triliun di Sulawesi, 12 proyek Rp28 triliun di Bali dan Nusa Tenggara, serta 11 proyek Rp111 triliun di Papua dan Maluku.
"Multiplier effect dari setiap 1 triliun project itu bisa mempekerjakan 14.000 tenaga kerja, baik direct maupun indirect, jadi ini adalah project yang sifatnya adalah project dan pembangunan bagi masyarakat, sehingga Pak Presiden minta dipercepat," tuturnya.