Jokowi Pesan ke BUM Desa: Jangan Sampai Matikan Usaha Rakyat

Fahreza Rizky
Presiden Jokowi tidak ingin kehadiran BUM Desa mematikan usaha rakyat yang sudah ada. (Foto ist).

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut tidak ingin kehadiran Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) mematikan usaha rakyat yang sudah ada. Menurutnya, kehadiran BUM Desa harus mendorong lahirnya usaha-usaha rakyat lain agar lebih berkembang.

"BUM Desa harus mengambil peran dalam kegiatan ekonomi yang bermanfaat, jangan sampai justru mematikan usaha rakyat yang sudah ada, misalnya di desa ada toko-toko yang kecil, lima sampai 10, BUM Desa bikin toko yang lebih gede yang 10 mati yang ini hidup gede, ini gak bener, bukan itu," ujar Jokowi saat meluncurkan Sertifikat Badan Hukum BUM Desa dan Peresmian Pembukaan Rakornas BUM Desa di Jakarta, Senin (20/12/2021).
 
"Saudara-saudara ini harus memicu, mentrigger dari yang 10 (toko rakyat tadi) jadi 20, yang 10 jadi menengah atau besar, tugas-tugas itu yang kita inginkan bukan mematikan yang sudah ada," sambungnya.

Jokowi ingin agar BUM Desa berorientasi pada pembentukan usaha baru yang belum ada tetapi dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, BUM Desa harus mampu memacu pertumbuhan usaha-usaha baru yang dijalankan di masyarakat sehingga masyarakat untuk membeli kebutuhannya tidak perlu lagi ke kabupaten/kota, cukup di desa semuanya sudah bisa terpenuhi.

"Cukup di desa sudah terpenuhi dan tentu saja BUM Desanya mendapatkan keuntungan dari kegiatan itu," kata dia.

Selain itu, Jokowi ingin BUM Desa mengonsolidasikan usaha rakyat untuk memudahkan pasokan. Misalnya, membeli pupuk tidak dilakukan sendiri-sendiri, tetapi bisa dikonsolidasikan oleh BUM Desa tersebut. 

Tidak hanya itu, BUM Desa juga bisa bekerja sama dengan perusahaan perkebunan untuk mengambil kegiatan, semisal transportasinya.

"Saya nanti akan pesan kepada usaha-usaha swasta maupun BUMN baik pertambangan maupun perkebunan dan lain-lain yang di desa-desa untuk mengikutkan BUM Desa dalam kegiatan mereka," ucap Jokowi.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
10 jam lalu

Pernyataan Lengkap Malaysia usai Salah Sebut Prabowo Jadi Jokowi di KTT ASEAN

Nasional
1 hari lalu

Malaysia Minta Maaf, Salah Sebut Nama Presiden Prabowo Jadi Jokowi di KTT ASEAN

Nasional
3 hari lalu

Jokowi Titip Pesan ke Projo soal Prabowo-Gibran, Apa Itu?

Nasional
3 hari lalu

Purbaya Respons Tuntutan 1.900 Eks Karyawan BUMN Kertas Leces 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal