JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti soal ekspor Indonesia yang diperkirakan turun tahun depan seiring situasi ekonomi global yang terancam resesi.
Menurut dia, memang di tahun ini dan tahun lalu ekspor Indonesia melompat sangat tinggi. Terhitung surplus neraca dagang telah terjadi selama 30 bulan berturut-turut.
Meski demikian, Jokowi memperingatkan semua pihak terutama kalangan pengusaha untuk mewaspadai penurunan ekspor di tahun depan. Hal itu, disebabkan adanya masalah lockdown di China dan pelemahan ekonomi AS. Kedua negara tersebut merupakan mitra dagang utama Indonesia.
"Tapi hati-hati, tahun depan bisa menurun karena problem di China yang belum selesai," ujar Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) 2022 di Jakarta, Rabu (30/11/2022).
Presiden mengatakan, ekonomi China juga menurun karena kebijakan Zero COVID-19. Kemudian, di Uni Eropa pun juga sama. Pelemahan ekonomi pasti terjadi.