Kalbe Farma Setop Proses Pengembangan Vaksin Covid-19, Ini Penyebabnya

Anggie Ariesta
Kalbe Farma setop proses pengembangan vaksin Covid-19, ini penyebabnya.

JAKARTA, iNews.id - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menghentikan proses pengembangan vaksin GX-19. Padahal pengembangan vaksin tersebut telah memasuki fase uji klinik 2b/3 di Indonesia. 

Hal itu menyusul rencana perubahan status pandemi Covid-19 menjadi endemi di Indonesia. Selain itu, telah tersedianya suplai vaksin Covid-19, baik yang untuk vaksin primer atau booster, sehingga membuat kebutuhan vaksin baru dirasakan tidak signifikan lagi. 

Direktur Kalbe Farma Sie Djohan mengatakan, Kalbe dan Genexine memutuskan menghentikan proses pengembangan vaksin Covid GX-19, namun akan tetap memanfaatkan teknologi DNA untuk pengembangan vaksin lain sesuai dengan kebutuhan. Misalnya untuk onkologi.

"Perubahan status pendemi Covid-19 menjadi endemi, seperti penyakit influenza menyebabkan urgensi pengembangan vaksin menjadi tidak signifikan, ditambah suplai vaksin di Indonesia telah mencukupi," kata dia dalam keterangannya di keterbukaan informasi BEI, dikutip Kamis (17/3/2022). 

“Namun demikian, kami terus berinovasi untuk mengembangan teknologi DNA vaksin ini menjadi vaksin lain di luar Covid-19 misalnya untuk onkologi,“ imbuhnya.

Direktur Kalbe Farma Bernadus Karmin Winata menambahkan, strategi perusahaan untuk menghentikan proses pengembangan vaksin Covid GX-19 menjadi vaksin lain yang berbasis DNA tidak berpengaruh secara material bagi bisnis perusahaan. Pasalnya, sejak awal kontribusi bisnis vaksin GX-19 belum diperhitungkan ke dalam target pendapatan perusahaan. 

"Biaya yang telah dikeluarkan untuk proses uji klinik fase 2b/3 juga tidak material dan tidak mempengaruhi keuangan perusahaan," ujar Bernadus.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
16 hari lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Health
18 hari lalu

China Diserang Virus Flu Baru, OTW Pandemi Lagi?

Nasional
23 hari lalu

Banyak Orang Sakit Batuk Pilek Sekarang, Kemenkes Bongkar Data Mengejutkan!

Health
1 bulan lalu

Kasus Keracunan MBG Bakal Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Nasional
1 bulan lalu

Menkes Minta Kasus Keracunan MBG Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal