MIAMI, iNews.id - Perusahaan kapal pesiar, Royal Caribbean International membatalkan jadwal perjalanan dari Israel. Hal ini menyusul memanasnya konflik Israel-Palestina di Jalur Gaza dan perbatasan Israel-Libanon.
Dikutip dari Reuters, Minggu (16/5/2021), kapal pesiar milik perusahaan yang berbasis di Miami, AS itu sebelumnya memiliki jadwal perjalanan dari Pelabuhan Haifa, Israel menuju Yunani dan Siprus pada bulan depan.
Rute ini seharusnya menjadi yang pertama kalinya bagi kapal pesiar 'Odyssey of the Seas'. Kapal baru perusahaan ini akan membawa pelancong yang sudah divaksin Covid-19 melintasi Laut Mediterania ke tiga negara.
"Menyusul kekisruhan yang terjadi di wilayah Israel dan sekitarnya, Odyssey tidak bisa menyelesaikan persiapan yang dibutuhkan," kata Juru Bicara Royal Caribbean.
Sebagai gantinya, kapal pesiar mewah itu akan mengawali aksi perdananya di Florida, AS. Perusahaan masih berharap bisa beroperasi di Israel di masa depan.
Kapal Odyssey of the Seas ditujukan bagi keluarga menengah ke atas untuk berlibur. Di dalam kapal itu, terdapat berbagai fasilitas mewah mulai kolam renang besar hingga wahana bom-bom car untuk anak-anak.