JAKARTA, iNews.id - Program Kartu Prakerja dinilai berdampak positif terhadap keterampilan kerja peserta. Berbagai materi yang disediakan secara online berguna bagi peserta.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, survei Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan 88,9 persen dari peserta merasa keterampilan kerjanya meningkat. Selain itu, 81,2 persen menyatakan insentif yang diterima untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kartu Prakerja merupakan semi bantuan sosial, dimana insentif yang diterima dipakai untuk kebutuhan sehari-hari," kata Airlangga dalam video virtual, Rabu (17/3/2021).
Dia menyebut, beberapa materi yang banyak diakses peserta di antaranya pelatihan pemasaran digital, keahlian IT terutama web, dan pelatihan enterpreneurship. Materi-materi tersebut dinilai relevan dengan kebutuhan di era digital.
Menko Airlangga menambahkan, penerima Kartu Prakerja terdistribusi secara merata dan proporsional di 514 kabupaten dan kota dari 34 provinsi di Indonesia.
“Dengan 3 Provinsi terbanyak yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI serta 3 Provinsi lain sudah bisa menjangkau Papua Barat, Papua, dan Maluku Utara,” kata Airlangga.