JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonsus Widjaja mengatakan, tingkat kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan atau mal melandai sejak minggu lalu. Hal itu karena melonjaknya kasus positif Covid-19, khususnya di DKI Jakarta.
"Tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan mengalami tren kenaikan terus sejak pemerintah memberlakukan berbagai pelonggaran yang dimulai sejak awal Agustus 2021 lalu. Namun tren kenaikan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan tersebut mulai melandai sejak minggu lalu dikarenakan terjadinya lonjakan jumlah kasus positif Covid-19 dan terutama dengan adanya penyebaran varian Omicron,” kata dia saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Minggu (6/2/2022).
APPBI melaporkan jumlah rata-rata untuk tingkat kunjungan pada 2021 lalu sekitar 60 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Yang mana adalah lebih tinggi dari rata-rata tingkat kunjungan pada tahun 2020 yang hanya sekitar 50 persen dibandingkan dengan sebelum pandemi,” ujarnya.
Sejak pertama kali pemerintah mengumumkan secara resmi varian Omicron telah ditemukan di Indonesia, pusat perbelanjaan telah diperintahkan untuk lebih memperketat protokol kesehatan (prokes) dan wajib vaksinasi kepada para pengunjung.
“Memastikan protokol wajib vaksinasi yang pemeriksaannya atau pun skriningnya dilakukan melalui aplikasi PeduliLindungi selalu dilaksanakan secara lebih ketat, lebih disiplin dan lebih konsisten dan terus melakukan percepatan vaksinasi dengan mengadakan sentra vaksinasi di pusat perbelanjaan untuk melayani masyarakat,” tutur Alphonsus.