Kasus gagal bayar berlarut-larut, OJK tingkatkan sanksi Wanaartha Life. (foto: dok iNews)

JAKARTA, iNews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meningkatkan sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha (PKU) menyeluruh dari sebelumnya hanya sebagian kepada PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life). Hal ini karena kasus gagal bayar perusahan tersebut tak kunjung selesai.

Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Ogi Prastomiyono mengatakan peningkatan, sanksi ini karena belum terpenuhinya syarat perbaikan perusahaan.

"OJK telah meningkatkan sanksi karena pemenuhan kewajiban perusahaan tidak terpenuhi. Jadi kami memberikan sanksi untuk pembatasan kegiatan usaha PKU untuk seluruh kegiatan usaha," kata Ogi dalam konferensi pers, Senin (5/9/2022).

Adapun, pemenuhan kewajiban yang dimaksud terkait dengan Rencana Penyehatan Keuangan (RPK). Menurutnya, pemegang saham belum bisa memberikan kepastian menutup selisih antara kewajiban dengan aset.

Karena itu, OJK masih menunggu manajemen Wanaartha Life untuk segera memberikan RPK yang wajar. Sebelumnya, Ogi menyebut, sudah lebih dari lima kali manajemen menyerahkan RPK, namun ditolak karena dinilai terlalu mengada-ada.

"Jadi menjadi perhatian karena ada perbedaan dari nilai-nilai yang disampaikan perusahaan dan hasil audit dari kantor akuntan publik. Intinya, kami masih memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk merevisi RPK-nya," ujarnya.

Dia menyampaikan, OJK menghargai proses hukum yang masih berlangsung di kepolisian terkait kasus Wanaartha Life. Kasus tersebut membuat pemegang saham Wanaartha Life menjadi tersangka.



Editor : Jujuk Ernawati

Artikel Terkait

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network