JAKARTA, iNews.id - Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang dilaksanakan PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) sudah mencapai angka 53,30 persen pada minggu ketiga Juli 2020. Target proyek ini molor selesai akhir 2022, dari sebelumnya diharapkan rampung akhir 2021.
Direktur Utama KCIC Chandra Dwiputra berharap pelaksanaan proyek kereta cepat tidak tertunda lagi karena berpengaruh pada biaya investasi.
"Memang progresnya sempat melambat. Tapi ini kita targetkan rampung 2022, kalau makin molor atau kelamaan biaya investasinya buat kita sebagai investor ya semakin mahal," ujar Chandra di salah satu lokasi proyek KCJB di Halim, Jakarta, Senin (27/7/2020).
Dia mengklaim proyek ini tidak sepenuhnya terhenti hanya tersendat. "Karena tenaga kerja China kita kan ada yang pulang kampung di saat Imlek, dan ternyata Covid-19 menjadi pandemi," kata Chandra.
Akibat pandemi, banyak TKA China yang tertahan di negaranya dan tidak bisa masuk ke Indonesia. Setelah lockdown mulai dibuka, proyek ini pun kembali berjalan lancar.