JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan menggelar Seminar Nasional Presidensi G20 dengan fokus pembahasan pasa isu transformasi digital dan transisi ekonomi.
Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Doddy Rahadi, mengatakan seminar ini berkaitan dengan tiga sektor prioritas dalam presidensi G20 yang dinilai sebagai kunci pemulihan pasca pandemi.
"Presidensi Indonesia di G20 fokus pada tiga sektor prioritas yang dinilai menjadi kunci bagi pemulihan yang kuat dan berkelanjutan, yakni arsitektur kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, dan transformasi digital dan ekonomi,” kata Doddy, dikutip Sabtu (14/5/2022).
Terkait dengan itu, lanjutnya, Kemenperin fokus membahas isu transformasi digital dan transisi ekonomi dalam rangka mendorong peningkatan kompetensi SDM industri dan ASN, serta pemulihan ekonomi.
"Seminar nasional ini mengangkat tema pembahasan untuk dua isu prioritas, yaitu transformasi digital dan transisi energi, Seminar nasional Presidensi G20 ini menyajikan 58 naskah ilmiah yang terkait dengan tema transformasi digital dan energi berkelanjutan,” ujar Doddy.
Dia menjelaskan, 58 naskah ilmiah yang akan dipaparkan dalam seminar nasional tersebut, berkaitan dengan dengan tema transformasi digital dan energi berkelanjutan yang menjadi fokus pemerintah Indonesia. Lebih dari 700 peserta dari kalangan pemerintahan, akademisi, praktisi, industri, asosiasi industri turut hadir dalam seminar.
“Hasil seminar akan menjadi prosiding yang terdaftar dalam ISBN yang diterbitkan dan diproses secara e-Jurnal di Kemenperin. Jurnal ini dapat menjadi sumber ilmu pengetahuan, pemahaman yang baru untuk jadi bahan pertimbangan keputusan oleh berbagai pihak,” tutur Doddy.