JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perindustrian mengamankan tambahan produksi oksigen dan pengadaan isotank guna mengatasi masalah pengiriman oksigen medis dari industri ke rumah sakit, dan penyediaan tabung oksigen serta oxygen concentrator/generator. Ini dilakukan untuk memenuhi lonjakan kebutuhan gas oksigen nasional bagi penanganan pasien Covid-19.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan, Kementerian Perindustrian telah mengamankan produksi tambahan oksigen sehingga total suplai harian menjadi 2.622,9 ton per hari, 132 truk isotank pengangkut oksigen, 15.906 tabung oksigen, 8.100 unit oxygen concentrator, dan 9 deployable oxygen concentrator system.
"Angka ini akan terus naik lagi setelah komitmen pembelian dan kontribusi industri dalam negeri direalisasikan. Kami kerahkan semua sumber daya yang dimiliki, di antaranya kebijakan dan realokasi APBN Kemenperin untuk mengamankan pasokan dan distribusi oksigen medis,” kata Agus di Jakarta, Jumat (9/7/2021).
Dia menuturkan, Kemenperin proaktif melakukan kerja sama dengan kementerian atau lembaga, pemerintah daerah serta asosiasi industri demi memenuhi kebutuhan gas oksigen untuk penanganan pasien Covid-19 di sejumlah daerah. Salah satunya dengan Kementerian Kesehatan untuk memastikan pembagian wilayah tugas dan tanggung jawab.
Adapun tugas dan tanggung jawab Kemenperin meliputi pengadaan oksigen, pengadaan tabung/botol silinder oksigen, isotank untuk keperluan importasi dan distribusi oksigen, oxygen concentrator/generator, serta mendukung transportasi untuk distribusi oksigen medis.
“Kami telah menginstruksikan perusahaan-perusahaan industri dalam negeri untuk memastikan ketersediaan oksigen dan tabung oksigen untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis. Kontribusi perusahaan industri terhadap sektor kesehatan dalam penanggulangan Covid-19 sangat diharapkan dalam situasi sekarang,” tuturnya.