MALANG, iNews.id - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mendorong agar lebih banyak investor dari Jerman yang masuk ke Indonesia. Pasalnya, investor asal Jerman kerap detail dalam mengikuti aturan dan cukup ketat pada pelaksanaan regulasinya.
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Nurul Ichwan berharap dengan kehadiran Beiesdorf investor asal Jerman di Kabupaten Malang mampu meningkatkan tingkat investasi Jerman di Indonesia. Dengan kehadiran Beiesdorf mampu menjadikan Indonesia sebagai hub pasar kawasan di Asia Tenggara atau ASEAN.
"Dari BKPM jelas kami berkomitmen akan mendampingi setiap proses pembangunan atau ekspansi bisnis di Indonesia," ujar Ichwan saat meresmikan perluasan pabrik milik PT Beiesdorf di Kabupaten Malang, dikutip, Rabu (31/5/2023).
Ichwan menambahkan, investor asal Jerman merupakan salah satu investor yang sulit melakukan ekspansi bisnis ke negara lain. Bila Indonesia dipilih salah satu perusahaan asal Jerman menjadi tempat investasi, artinya Indonesia mempunyai level tertentu di mata para investor tersebut.
"Jika ada perusahaan asal Jerman di Indonesia, itu berarti negara ini berada pada level kepercayaan diri yang tinggi. Kita sudah masuk pada level tertentu. Investor asal Jerman itu paling ribet dan paling detail untuk urusan administrasi," tuturnya.