DENPASAR, iNews.id - Pemerintah Provinsi Bali menginisiasi penataan kawasan suci Pura Besakih untuk memberikan kenyamanan bagi kegiatan keagamaan dan pengembangan sektor pariwisata.
Terkait dengan itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turut mendukung penataan kawasan Pura Besakih Bali melalui peningkatan sarana dan prasarana yang dimulai pada tahun ini.
Adapun peningkatan sarana dan prasarana yang dilakukan Kementerian PUPR meliputi penataan Area Manik Mas dan Area Bencingah, yang ditargetkan selesai pada akhir 2022.
Seperti dikutip melalui akun Instagram resmi Kementerian PUPR, @kemempupr, dijelaskan penataan pada Area Manik Mas antara lain meliputi pembangunan gedung parkir bertingkat setinggi 4 lantai, yang disainnya dibuat menyatu dengan alam dan kawasan sekitar Pura Besakih.
Selanjutnya, dibangun pula Bale Pesandekan, dan Pura Melanting, bangunan anjung pandang (view point), 113 bilik toilet, 30 unit kios pedagang, area pengelolaan sampah dan limbah, jalan akses masuk dan keluar ke gedung parkir, serta jalan menuju Pura Titi Gonggang beserta utilitasnya.
Sementara penataan Area Bencingah meliputi pembangunan 358 kios pedagang, 54 toilet, Bale Pesandekan, Bale Gong, pekerjaan pelataran, area bermain anak-anak, dan area parkir.
"Penataan diharapkan akan meningkatkan kenyamanan pengunjung yang beribadah dan berwisata di Pura Besakih. Untuk mengantisipasi keramaian saat upacara besar, akan dibuat alur masuk dan keluar yang berbeda, sehingga tidak terjadi penumpukan pengunjung dan kendaraan," bunyi keterangan Kementerian PUPR, di akun Instagramnya.