JAKARTA, iNews.id - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa menyampaikan, berpedoman pada pendapatan domestik regional bruto (PDRB), masih terjadi ketimpangan antarprovinsi yang perlu mendapatkan perhatian.
Suharso menyebut, masih ada 20 provinsi yang masuk ke kategori pendapatan rendah atau lower middle income, termasuk beberapa provinsi di pulau Jawa.
"Masih banyak daerah-daerah yang bahkan berada di lower middle income termasuk di Jawa sendiri yaitu Banten, kemudian Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DIY," ujar Suharso dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR, Rabu (5/4/2023).
Dia menambahkan, provinsi yang saat ini berpendapatan tinggi atau high income hanya ada dua, yakni DKI Jakarta dan Kalimantan Timur.
"Daerah-daerah yang sudah mencapai high ekonomi itu ada dua yaitu Kalimantan Timur dan DKI Jakarta. DKI hari ini adalah 20.103 dolar AS dan Kalimantan Timur adalah 16.083 dolar AS," tuturnya.