Kerugian akibat Kemacetan di Jalan Tol Rp4 Triliun per Tahun

azhfar muhammad
Kerugian akibat kemacetan di jalan tol Rp4 triliun per tahun

JAKARTA, iNews.id - Kemacetan di jalan tol ternyata menyebabkan kerugian triliunan rupiah setiap tahunnya. Menurut Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmono, kerugiannya mencapai 300 juta dolar AS atau sekitar Rp4,3 triliun setiap tahun.  

Triono mengatakan, salah satu faktor yang menyebabkan kerugian tersebut adalah terjadinya penumpukan kuantitas dan okupansi kendaraan yang tidak efisien dalam pembayaran di ruas jalan tol. 

“Jalan tentunya banyak sekali antrean di jalan tol,  hal tersebut diungkapkan studi yang dilakukan oleh World Bank pada 2019. Saat ini, Indonesia  telah menderita kerugian sebanyak 4 miliar dolar AS yang disebabkan karena kemacetan di jalan raya dan 300 juta dolar AS per tahun di jalan tol,” kata dia dalam Market Review IDX Channel, Jumat (3/12/2021).

Dia menuturkan, kerugian itu sebagian disumbang dari kemacetan di gerbang tol. Karena itu, dia inovasi penggunaan teknologi untuk mengurangi kemacetan di gerbang jalan tol dengan sistem transaksi nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) dapat mengurangi kerugian tersebut.

“Nanti pengendara yang melintas cukup men-download aplikasi. Kami BPJT bekerja sama dengan badan usaha dan saat ini semuanya sudah serba digital dan kita sudah dengan menggunakan aplikasi atau pun software yang nantinya hanya meregister kendaraan, data diri kita sehingga sebelum berangkat sudah ter-connect,” tuturnya. 

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Bisnis
6 hari lalu

Menteri PU Akui Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Tak Menarik bagi Investor, Ini Alasannya

Nasional
6 hari lalu

Biaya Tol Jakarta-Palembang, Pastikan Saldo e-Toll Cukup

Buletin
7 hari lalu

Jakarta Dikepung Banjir, Arus Lalu Lintas Lumpuh 

Bisnis
7 hari lalu

Jasa Marga Raup Laba Rp2,74 Triliun hingga Kuartal III 2025, Pendapatan Naik 4,83 Persen

Megapolitan
7 hari lalu

Cerita Pengendara Terjebak Macet di Jakarta, Perjalanan Harusnya 10 Menit Malah 1 Jam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal