JAKARTA, iNews.id - Announcer, Dai Lopez menceritakan pengalaman dirinya yang telah menjadi seorang pengisi suara untuk sandiwara radio selama hampir 7 tahun. Dia bercerita dari tahun 2015 dia sudah mulai membawakan sandiwara radio, saat itu menurutnya karakter yang diperankan muncul secara spontan.
"Bisa ga karakter ngomong ala-ala emak Betawi gimana? Bisa, aku jawab gitu," ujar dikutip dari Podcast Aksi Nyata yang disiarkan melalui channel YouTube Partai Perindo, Senin (5/12/2022).
Sampai saat ini dia sudah memerankan berbagai karakter ketika mengisi program sandiwara radio mulai dari suara anak kecil, perempuan yang tersakiti, dan lain sebagainya.
Dia mengaku sangat senang menjadi seorang dubber, sebab menjadi dubber tidak terpaku kepada teks, bisa dilakukan improvisasi, lain halnya dengan voice over yang memiliki aturan lebih baku.
"Kalau sandiwara radio kan bisa improve, kalau untuk voice over harus sesuai, nadanya harus sesuai, jadi kadang emosi sendiri," kata dia.
Dia juga berpesan kepada generasi muda yang bercita-cita terjun di industri dubber ataupun voice over untuk mengejar cita-cita tersebut dengan memperbanyak berlatih.
"Jadi buat teman-teman nih kalau misalnya pengen mengejar cita-cita, belajar. Intinya Terus mau menekuni apa yang mau kita kejar itu ternyata bisa digapai. Intinya memang harus belajar lebih banyak praktik sih," tuturnya.