SEOUL, iNews.id - Korea Selatan membukukan surplus perdagangan selama 70 bulan berturut-turut sampai November berkat penetrasi ekspor yang deras.
Mengutip Xinhua, Jumat (15/12/2017), surplus perdagangan negeri ginseng itu mencapai 7,6 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada bulan November, menjaga tren surplus sejak Februari 2012, menurut data perdagangan yang direvisi oleh Dinas Bea Cukai Korea.
Ekspor naik 9,5 persen dari tahun sebelumnya menjadi 49,6 miliar dolar AS pada November, sementara impor terkerek 12,7 persen menjadi 42 miliar dolar AS.
Ekspor yang melaju itu terutama disebabkan oleh permintaan yang kuat untuk semikonduktor buatan lokal, di mana pengiriman melonjak 68,5 persen. Ekspor untuk produk minyak dan mobil masing-masing naik 39,1 persen dan 1,9 persen.
Pengiriman perangkat telekomunikasi ke luar negeri, termasuk smartphone anjlok 10,8 persen karena perusahaan domestik meningkatkan produksi di pabrik luar negeri. Ekspor komponen otomotif turun 11,3 persen di November.
Ekspor ke China, mitra dagang terbesar Korea Selatan, naik 20,3 persen di bulan November dibanding tahun sebelumnya. Ekspor ke Amerika Serikat dan Vietnam juga membukukan pertumbuhan dua digit.
Impor bahan baku naik 12,5 persen di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi. Impor barang modal naik 11,4 persen karena permintaan yang kuat untuk kendaraan mewah mancanegara.