Kunjungi Food Estate di Gunung Mas Kalteng, Mentan: Ini untuk Masa Depan Anak Cucu Kita

Iqbal Dwi Purnama
Mentan Amran Sulaiman dan Wamenhan Muhammad Herindra meninjau kegiatan food estate berupa tanaman jagung di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. (Foto: Dok. Kementan)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra meninjau kegiatan food estate berupa tanaman jagung di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah (Kalteng). Mentan optimistis lahan jagung seluas 600 hektare tersebut dapat ditangani dengan baik, terutama melalui kolaborasi yang kuat antara Kementan dan Kemenhan.

"Food estate ini untuk masa depan anak cucu kita, untuk generasi kita ke depan, dan ini adalah kontribusi kita dalam memberi pangan masyarakat dunia. Ini mimpi besar kita, mimpi besar Bapak Presiden, juga mimpi besar Kemenhan. Saya optimis karena semua on progress, saya optimis segera bisa ditangani," ujar Amran dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/12/2023).

Amran menilai, food estate yang dikerjakan ini sudah sangat bagus karena jagung yang ditanam memiliki kualitas panen yang sangat besar. Hal ini terlihat dari keragaan daun dan batang yang tumbuh sesuai dengan kondisi pertanaman di Kalimantan.

Oleh karena itu, Mentan mengajak masyarakat agar saling bahu membahu mendukung upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan jagung nasional sehingga tidak perlu diributkan secara meluas.

"Ini terlalu kecil untuk kita ributkan dan polemik. Bayangkan kalau kita membagi 600 hektare dari 7,4 juta hektare, itu hanya 0,008 persen. Tapi ini dibahas di media harusnya ini dihentikan karena sangat kecil. Apalagi anggaran food estate ini hanya 54 miliar, kecil sekali, itupun bantuannya dari Kementerian PU. Tetapi percaya enam bulan ke depan tiga bulan sampai enam bulan masalah ini selesai," tuturnya.

Amran menambahkan, food estate ini nantinya akan dijadikan sebagai sentra dan kekuatan besar bagi cadangan pangan Indonesia ke depan, terutama dalam mengantisipasi kepadatan jumlah penduduk yang terus meningkat.

"Tiap tahun penduduk kita bertambah kurang lebih 3,5 juta. Jadi ini harus disiapkan makanannya, harus disiapkan pangannya. Kalau tidak dari sekarang bisa bermasalah bangsa ini. Ingat kalau krisis ekonomi sektor pertanian berjaya dan Covid mampu kita lewati. Akan tetapi kalau krisis pangan siapa yang bisa mengatasi," ucapnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Mentan Gencarkan Operasi Pasar hingga Harga Beras di Bawah HET

Nasional
6 hari lalu

Mentan Proyeksi Produksi Beras Nasional Tembus 4,1 Juta Ton di Akhir Tahun

Nasional
6 hari lalu

Stok Beras Tembus 3,8 Juta Ton, Mentan: InsyaAllah Kita Tidak Ada Impor

Nasional
10 hari lalu

Mentan Cabut Izin Usaha 190 Pengecer dan Distributor Pupuk karena Tak Patuhi HET 

Nasional
19 hari lalu

Harga Pupuk Turun 20 Persen, Mentan Peringatkan Distributor Jangan Naikkan Harga!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal