JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan merespons pernyataan eks Kepala BKPM Tom Lembong yang mengatakan bahwa saat ini harga nikel anjlok. Menurut Luhut, Tom berbohong terkait hal itu.
Luhut menjelaskan bahwa dalam 10 tahun terakhir harga nikel berada di kisaran 15.000 dolar AS. Bahkan, di awal program hilirisasi berada di angka 12.000 dolar AS. Angka ini lebih rendah dibanding saat ini.
Maka dari itu, Luhut menilai bahwa Tom Lembong memberikan pernyataan bohong terlebih dalam perannya sebagai Co-Captain Paslon AMIN. Ia pun merasa sangat kasihan dengan karakter tersebut.
"Jadi saya tidak mengerti bagaimana Tom Lembong memberikan statement seperti ini bagaimana memberikan advice bohong kepada calon pemimpin yang anda dukung. Saya sedih melihat anda. artinya intelektualitas anda itu menurut saya jadi saya ragukan," ucap Luhut dalam video di Instagram pribadinya dikutip iNews.id, Rabu (24/1/2024).
Luhut menilai bahwa harga nikel yang terlalu tinggi juga tidak bagus bagi perekonomian. Pasalnya, hal tersebut akan menyebabkan seseorang tidak menggunakan nikel sebagai bahan baku dan memilih komoditas lain.
"Jadi kalau kita buat harga kita ketinggian, orang akan mencari lagi. Teknologi berkembang sangat cepat. Oleh karena itu kita mencari keseimbangan agar barang kita tetap dibutuhkan dalam belasan tahun mendatang," kata Luhut.