JAKARTA, iNews.id - Pariwisata menjadi salah satu sektor yang terpukul sangat keras akibat Covid-19. Oleh sebab itu, sektor ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pulih pasca pandemi.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan menyebut, kebijakan pembatasan sosial masih mengganggu sektor pariwisata meskipun sudah dilonggarkan.
"Pemulihan sektor pariwisata ini memerlukan waktu setidaknya lebih dari 10 bulan, tapi mulai dari sekarang sudah mulai perlahan kita buka, jadi kalau bahasa militernya itu bertahap, bertingkat, berlanjut," ujar Luhut dalam Webinar "Investasi di Tengah Pandemi", Sabtu (25/7/2020).
Luhut mengungkapkan, pemerintah memang berhati-hati untuk membuka sektor pariwisata karena kebijakan tetap mempertimbangkan faktor kesehatan dan ekonomi secara beriringan. Setiap kebijakan harus diantisipasi dan dimatangkan sehingga risiko membuat kesalahan bisa dikurangi.
"Mulai Rabu nanti saya akan membuka lagi dengan menteri Pariwisata, wisata di Banyuwangi, tanggal 30 kita di Bali, dan terus bertahap di beberapa tempat yang ada sudah mulai kita tingkatkan," ujarnya.
Purnawirawan Jenderal TNI ini menambahkan, pembukaan tersebut seiring dengan fakta kenaikan jumlah penumpang pesawat dalam beberapa waktu terakhir. Dengan kata lain, masyarakat mulai percaya diri beraktivitas di tengah pandemi.
"Kemarin saya dapat laporan dari Dirjen Perhubungan Udara (okupansi) itu sudah sampai 45 persen, nah kita terus bertahap kita naikkan, dua minggu lalu 20 persen sekarang meningkat. Kita berharap, kalau keadaan terkendali dia bisa 50 persen dalam beberapa hari ke depan," tuturnya.