Mahathir Naikkan Pajak Kasino di Malaysia Jadi 35 Persen Tahun Depan

Rahmat Fiansyah
Perdana Menteri Malaysia, Mahatir Mohamad. (Foto: AFP)

PUTRAJAYA, iNews.id - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Malaysia untuk pertama kalinya diajukan pemerintahan Perdana Menteri Mahathir Mohamad. Perubahan mencolok terlihat pada kenaikan pajak di industri judi di samping pajak untuk penjualan properti (capital gain).

Dikutip dari The Stars, Kamis (8/11/2018), Menteri Keuangan Malaysia Lim Guan Eng menaikkan pajak, biaya, dan pungutan di industri judi karena terakhir kali naik pada 2005. Pajak penghasilan (PPh) perusahaan kasino naik menjadi 35 persen terhadap omzet sementara pajak mesin slot juga naik dari 20 persen menjadi 30 persen.

Selain pajak, biaya lisensi kasino juga naik dari 120 juta ringgit menjadi 150 juta ringgit sementara pungutan mesin slot naik dari 10 ribu ringgit menjadi 50 ribu ringgit setiap tahun. Biaya lisensi dan pungutan tersebut dikenakan setiap tahun.

Senior Vice President Moody's Investors Service, Vikas Halan menyebut, kenaikan pajak, biaya, dan pungutan tersebut akan berdampak negatif terhadap Genting Berhad. Perusahaan tersebut diketahui memiliki bisnis kasino di sejumlah negara bagian Malaysia seperti Pahang, Kedah, dan Trengganu.

"Kami memperkirakan EBITDA Genting Berhad akan turun sekitar 560 juta ringgit pada 2019 setelah melalui stress test adanya tambahan 10 persen pajak yang berlaku 1 Januari 2019," kata Vikas dalam risetnya.

Namun, dia menyebut, penurunan EBITDA akan tertahan saat proyek Genting Integrated Tourism Plan di Resort World Genting rampung. Proyek ini merupakan pengembangan Genting Berhad di Pahang ke sejumalh sektor makanan dan minuman, ritel dan hiburan, taman hiburan indoor baru, dan pembangunan kembali taman hiburan outdoor.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Internasional
14 hari lalu

Bukan Hanya Mahathir, Ratusan Orang Laporkan Anwar Ibrahim ke Polisi terkait Perjanjian Dagang dengan AS

Internasional
16 hari lalu

Mahathir Sebut Perjanjian Dagang Malaysia-AS Rugikan Pribumi, Ini Respons Pemerintah

Internasional
17 hari lalu

Mahathir Sebut Perjanjian Dagang Malaysia-AS yang Diteken Anwar-Trump Tidak Sah

Internasional
17 hari lalu

Mahathir Mohamad Laporkan PM Malaysia Anwar Ibrahim ke Polisi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal