Maskapai Rusia Kehilangan 79 Pesawat Imbas Sanksi

Aditya Pratama
Maskapai Aeroflot. (Foto: Reuters/Antara)

MOSKOW, iNews.id - Maskapai penerbangan Rusia kehilangan 79 pesawat imbas sanksi yang diberlakukan atas invasi negara tersebut ke Ukraina. Adapun jumlah ini merupakan hampir 10 persen dari armada gabungan di negara beruang merah.

Dikutip dari CNN Business, sanksi yang diberikan oleh beberapa negara mengharuskan perusahaan penyewaan pesawat internasional yang memiliki jet untuk mengambil alih pesawat mereka pada akhir Maret. Semua jet yang diambil alih berada di luar Rusia pada saat itu dan perusahaan leasing telah mengambil alih atau memulai proses untuk melakukannya di pengadilan, menurut perusahaan analisis penerbangan yang melacak informasi tentang pesawat di seluruh dunia, Cirium.

Seperti diketahui, ketika Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, maskapai penerbangan Rusia mengoperasikan 861 pesawat komersial, baik jet penumpang maupun kargo, menurut Cirium. Lebih dari setengah jumlah pesawat itu dengan perkiraan nilai pasar 9,2 miliar dolar AS dimiliki oleh perusahaan leasing non-Rusia.

Industri penerbangan Rusia bergantung pada pesawat yang dibangun di Barat oleh perusahaan seperti Boeing dan Airbus, tetapi sebagian besar pesawat dimiliki oleh perusahaan leasing Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Adapun AS dan sebagian besar Eropa menutup ruang udara ke Rusia setelah invasi, dan sebagian besar pesawat yang dipermasalahkan tetap berada di Rusia atau dengan cepat terbang kembali ke sana.

Pada bulan lalu, Kremlin mengumumkan bahwa mereka menasionalisasi semua pesawat yang berusaha diambil alih oleh perusahaan leasing dan mengambil alih hampir 500 pesawat yang ada di Rusia.

Sebagian besar perusahaan leasing besar, termasuk Air Lease Corp, Aviation Capital Group, Avolon dan SMBC Aviation Capital, menolak mengomentari pesawat yang telah mereka sita atau tindakan Rusia untuk menasionalisasi pesawat yang masih berada di Rusia.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Profil James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA yang Sempat Diboikot Lembaga Riset

Internasional
12 jam lalu

Militer China Operasikan Kapal Induk Terbesar, Amerika Patut Waspada

Internasional
14 jam lalu

James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA Wafat

Internasional
15 jam lalu

Duh, Pejabat Perusahaan Farmasi Pingsan di Dekat Trump saat Pengumuman Harga Obat Diet

Internasional
17 jam lalu

Keputusan Langka, Dewan Keamanan PBB Cabut Sanksi untuk Presiden Suriah Al Sharaa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal