BANDUNG, iNews.id - Wabah virus corona tak hanya berdampak pada kesehatan, tapi juga menghambat perekonomian. Pedagang kecil amat merasakan dampaknya karena pembeli sepi akibat pembatasan sosial yang diterapkan di Indonesia.
Namun hal ini bisa diantisipasi karena Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan Pasar Digital di Gedung Pakuan, Bandung. Hal ini dilakukan agar perekonomian tetap berjalan.
Transaksi di pasar digital ini akan dilakukan secara elektronik dan menjadi hal baru bagi masyarakat Jawa Barat. Terkait hal ini, Menteri Perdagangan (Mendag) sangat mengapresiasi langkah Pemprov Jawa Barat.
Dia sangat mendukung langkah ini sebagai upaya strategis untuk menjaga geliat ekonomi sekaligus memutus mata rantai penyebaran korona.
"Pasar digital ini sangat baik dan saya men-support. Ini memang harus dilakukan karena 3,5 juta UMKM ini sudah memakai fasilitas digital dan ini harus dikembangkan terutama pasar dan ini adalah membuat angin segar sehingga transaksi pergadangan meningkat," ujarnya beberapa waktu lalu.
Selain meluncurkan aplikasi digital pasar, Kementerian Perdagangan juga memberikan alat pelindung diri dan uang tunai Rp200 juta untuk penanganan Covid-19. Diharapkan selain menangani pandemi corona, pertumbuhan ekonomi masyarakat tetap terjaga. #Ads