Menhub Akui Bandara NYIA Belum Layak Operasi pada 7 April

Rully Ramli
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah memastikan New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulon Progo belum layak operasi. Dengan demikian, peresmian bandara alternatif Adisutjipto itu tidak jadi dilakukan pada 7 April 2019.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengakui, pembangunan Bandara NYIA memang belum tuntas hingga H-4 target penyelesaian. Namun, dia tidak mengungkapkan kapan bandara tersebut akan diresmikan.

"Belum. Belum selesai," kata Menhub di Jakarta, Rabu (3/4/2019).

Menhub mengamini rekomendasi Ombudsman yang menilai Bandara NYIA belum layak operasi setelah melakukan investigasi di lapangan. Ombudsman meminta Kemenhub untuk memastikan kelayakan operasi bandara tersebut sebelum diresmikan.

Menhub menyebut, investigasi yang dilakukan Kemenhub hampir sama dengan hasil temuan Ombudusman. Namun, dia tidak merinci bagian mana dari bandara yang belum selesai.

"Iya banyak (yang belum selesai). Ya mungkin sama dengan itu (temuan Ombudsman)," ucapnya.

Ombudsman menyebut, ada 15 alasan mengapa bandara belum bisa beroperasi pada 7 April 2019. Salah satunya Jalan Purworejo-Yogyakarta yang menjadi akses menuju bandara belum diperlebar. Selain itu, alat bantu navigasi masih sangat standar, seperti modular tower dan VHF recording di samping BMKG yang belum hadir.

Para pekerja juga masih terus mengerjakan konstruksi terminal. Belum ada sistem pengelolaan limbah yang mapan serta fasilitas parkir motor, mobil, dan food court belum terlihat progresnya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
21 hari lalu

Teuku Faisal Fathani Dilantik Jadi Kepala BMKG, Gantikan Dwikorita Karnawati

Nasional
22 hari lalu

Proyek Pelabuhan Palembang Baru Masuk PSN, Siap Dibangun Awal 2026

Nasional
28 hari lalu

RI-Turki Sepakat Tambah Frekuensi Penerbangan, Berikut Rutenya

Nasional
1 bulan lalu

Kemenhub Terbitkan Aturan Diskon Tarif Tiket Pesawat untuk Periode Nataru, Segini Besarannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal