JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Gojek-Tokopedia (GoTo) membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melakukan kegiatan usahanya. GoTo memajukan UMKM dengan integrasi layanan on-demand e-commerce dan finansial.
"GoTo juga membantu on boarding UMKM digital dan di tahun 2022 sebanyak 20,76 juta UMKM telah masuk dalam ekosistem digital," kata dia saat memberikan sambutan pada Peluncuran Riset LPEM UI Dampak Ekonomi Ekosistem GoTo pada Perekonomian Nasional 2022 secara virtual, Rabu (29/3/2023).
Dia menuturkan, ekosistem GoTo memberi berdampak pada penurunan tingkat kemiskinan dan kesenjangan pendapatan. Pemerintah pun mengapresiasi solusi yang melibatkan UMK.
"Dan secara konsisten mentransformasi UMKM dengan target 30 juta UMKM on boarding di tahun 2024," ujarnya.
Airlangga menuturkan, berdasarkan studi LPEM FEB UI, ekosistem GoTo telah meningkatkan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui merchant dan seller sebesar 0,8 persen hingga 1,2 persen dari total penduduk yang bekerja pada 2022. Dia mengatakan bahwa industri startup sebagai bagian dari ekosistem digital dalam percepatan pertumbuhan ekonomi.
"Dari kajian LPEM FEB UI memprediksikan bahwa di tahun 2022 GoTo memberikan nilai tambah sebesar Rp349 triliun sampai dengan Rp428 triliun terhadap perekonomian nasional. Itu setara dengan 1,8-2,2 persen PDB Indonesia," ucapnya.