JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan pemasangan pompa harus dilakukan secara masif guna mengantisipasi kekeringan panjang imbas gelombang panas dunia. Dia tidak ingin antisipasi yang terlambat malah membuat Indonesia mengalami konflik sosial karena tidak mampu menyediakan pangan rakyat secara cukup.
"Saya selalu sampaikan bahwa sekarang kita perlu pompanisasi untuk memenuhi air dari sungai ke sawah. Mengapa? mustahil kita lolos dari krisis pangan kalau solusi cepat ini tidak kita lakukan. Ingat saat ini ada 50 negara yang mengalami kelaparan. Jangan sampai kita mengalami hal yang sama," ujar Amran dalam keterangannya dikutip, Jumat (28/6/2024).
Amran menambahkan, pemerintah telah menargetkan capaian swasembada dan juga lumbung pangan dunia agar bisa dicapai dalam waktu cepat.
Untuk itu, fokus kerja yang sedang dilakukan Kementan adalah memasang pompanisasi, mencetak sawah hingga mentransformasi pertanian tradisional ke pertanian modern.
"Dulu kita swasembada: 2017, 2019 dan 2020. Dan yang kita kerjakan ini adalah produk kebijakan serta kolaborasi bersama. Karena itu sejak awal saya masuk kabinet tekad saya mutlak harus swasembada," tuturnya.