JAKARTA iNews.id - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang merupakan induk usaha Telkomsel dan Indihome mengungkapkan, masih dalam proses penggabungan (merger) dua anak usahanya tersebut. Namun merger tersebut ditargetkan selesai paling cepat pada akhir tahun ini.
Perseroan saat ini sedang mendefinisikan model operasional setelah keduanya resmi bergabung.
“Ini akan kami lakukan secara fair dan transparan. Harapannya transaksinya akan selesai pada akhir tahun 2022 atau awal 2023,” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko TLKM Heri Supriadi dalam Public Expose Live 2022, Jumat (16/9/2022).
Dia berharap, merger tersebut nantinya tidak akan memberikan dampak yang signifikan kepada pelanggan yang sudah ada, maupun pelanggan potensial yang disasar oleh Telkom. Untuk itu, Telkom berupaya menemukan model operasi yang tepat agar proses transisi berjalan sesuai target perseroan, sehingga pelanggan yang sudah ada maupun potensi pasar lainnya dapat tergarap dengan optimal.
Selain itu, Telkom juga akan menawarkan produk baru kepada pelanggan usai merger terealisasai. Itu dilakukan untuk memberikan layanan yang lebih mudah atau seamless kepada para pelanggan.
Heri menambahkan, usai merger, segmen konsumer milik Telkom akan dikelola oleh Telkomsel dengan berbagai kombinasi teknologi.
“Dalam prosesnya, kami mengutamakan layanan kepada pelanggan harus tetap terjaga dengan baik, sehingga dapat memberikan nilai tambah yang maksimal kepada pelanggan,” ujarnya.