Merugi, McDonald's Malaysia Gugat Gerakan Boikot Israel Rp20 Miliar

Aditya Pratama
McDonald's Malaysia menggugat gerakan yang mendorong boikot terhadap Israel terkait pernyataan palsu dan fitnah. (Foto: Reuters)

KUALA LUMPUR, iNews.id - McDonald's Malaysia menggugat gerakan yang mendorong boikot terhadap Israel terkait pernyataan palsu dan fitnah. Menurut perusahaan, hal tersebut merugikan bisnisnya dan meminta ganti rugi sebesar 1,31 juta dolar AS atau setara Rp20,16 miliar.

Mengutip Reuters, Malaysia yang merupakan negara mayoritas Muslim merupakan pendukung setia Palestina. Beberapa merek makanan cepat saji dari Barat di negara tersebut telah menjadi sasaran kampanye boikot atas serangan militer Israel di Gaza, seperti di beberapa negara Muslim lainnya.

Gerbang Alaf Restaurants Sdn Bhd, yang merupakan pemegang lisensi McDonald's di Malaysia, menggugat gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) Malaysia atas serangkaian postingan media sosial yang diduga mengaitkan waralaba makanan cepat saji tersebut. Postingan tersebut salah satunya "perang genosida Israel terhadap warga Palestina di Gaza".

Berdasarkan surat panggilan tertanggal 19 Desember, Restoran Gerbang Alaf menuduh BDS Malaysia menghasut masyarakat untuk memboikot McDonald's Malaysia. Hal ini menyebabkan hilangnya keuntungan dan PHK karyawan serta kerugian lainnya, seperti penutupan dan pengurangan jam operasional. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Malaysia Luncurkan Mobil Listrik Pertama Buatan Dalam Negeri Bulan Ini

Internasional
7 jam lalu

Anggota Parlemen Israel Nyaris Baku Hantam Bahas RUU Hukuman Mati bagi Tahanan Palestina

Internasional
7 jam lalu

Kenapa Uni Emirat Arab Mendukung Israel?

Internasional
8 jam lalu

Parlemen Israel Setujui Hukuman Mati bagi Tahanan Palestina

Internasional
9 jam lalu

Alasan Uni Emirat Arab Enggan Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal