JAKARTA, iNews.id – Moody’s Investor Service, lembaga pemeringkat internasional, menyebut, kinerja PT Pertamina (Persero) ke depan akan makin positif setelah mengakuisisi Blok Rokan dari tangan PT Chevron Pacific Indonesia.
Sebelum, pemerintah memenangkan Pertamina (Baa2 stabil) untuk mengelola salah satu blok minyak terbesar di Indonesia untuk 20 tahun ke depan. Dengan demikian, masa kontrak anak usaha Chevron Corporation (Aa2 stabil) yang habis pada bulan Agustus 2021 tidak lagi diperpanjang.
“Pemberian blok Rokan di Sumatera menjadi kredit positif bagi Pertamina karena akan meningkatkan basis cadangan hidrokarbon dan produksi perusahaan setelah 2021,” kata Analis AVP Moody’s, Rachel Chua dalam risetnya, Senin (6/8/2018).
Dia mengatakan, Pertamina berupaya menjaga produksi minyak di Blok Rokan di level 200 ribu barel per hari. Angka tersebut dinilainya setara seperlima dari target produksi Pertamina. Sementara cadangan minyak yang dapat diambil di Blok Rokan diperkirakan mencapai 900 juta barel dengan asumsi rata-rata produksi 120 ribu per hari selama 20 tahun.
“Sebagai perbandingan, cadangan terbukti Pertamina pada 2018 akan berada di kisaran 3,7 miliar barel setara minyak,” ujarnya.